Sejauh ini, Kementerian PUPR juga telah membangun infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) meliputi air baku, jalan tol, jalan nasional, jalan logistik, kantor-kantor pemerintahan, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) serta hunian pekerja. Pembangunan infrastruktur dasar ini telah memberikan dampak positif dengan masuknya investor, seperti pembangunan rumah sakit, hotel, komersial, retail, kantor serta pusat pengembangan olahraga.
“Juga melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN) di mana 88 PSN telah selesai dibangun seperti bendungan, jalan tol, irigasi, sistem penyediaan air minum dan program satu juta rumah. Selanjutnya ditargetkan 40 Proyek Strategis Nasional lainnya akan selesai di akhir tahun 2023 hingga akhir tahun 2024”, paparnya.
Fatoni menyebut Kementerian PUPR melanjutkan pembangunan infrastruktur kerakyatan, terutama di desa-desa, melalui program Padat Karya Tunai (PKT) untuk membantu menyediakan lapangan kerja dan menambah penghasilan 5,4 juta orang. Tercatat sejak tahun 2016 hingga 2023 telah dibangun sekitar 583 jembatan gantung, 29 pasar rakyat dan 1,35 juta unit rumah swadaya.
Sesuai Inpres No 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, Kementerian PUPR memulai penanganan jalan di daerah sejak Juli 2023 sepanjang 3.131 kilometer dan 2.628 meter jembatan di 33 provinsi.
“Presiden Joko Widodo telah menyerahkan DIPA 2024. Gunakan anggaran yang telah diberikan secara disiplin, teliti, dan tepat sasaran. Kelola anggaran dengan penuh transparansi dan akuntabilitas serta jangan membuka celah korupsi sedikit pun. Serta percepat realisasi anggaran yang berorientasi pada hasil dan manfaat maksimal bagi rakyat,” jelasn Fatoni.
Upacara Hari Bakti PU kali ini diikuti jajaran pegawai di lingkungan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII dengan mengenakan atribut pakaian nusantara. Turut hadir Kepala BBWSS VIII Feriyanto Pawenrusi, Asisten II Setda Provinsi Sumsel Basyarudin Akhmad dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya.*