Dalam kesempatan itu, Fatoni mengajak semua pihak khususnya pemerintahan desa untuk bersinergi dan membantu menyukseskan pelaksanaan program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Di antaranya terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, penanganan inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Peran Kepala Desa sangat penting dalam mengatasi inflasi dengan mengedukasi masyarakatnya agar memasifkan gerakan tanam. Begitu juga stunting, kemiskinan ekstrim dan Pemilu,” pungkasnya.
Penerima penghargaan Desa Cantik Provinsi Sumsel Tahun 2023 sebanyak 7 (tujuh) desa, di antaranya Desa Lubuk Rukam di Kabupaten OKU, Desa Tanjung Menang di Kabupaten OKI, Desa Gedung Agung di Kabupaten Lahat, Desa Bailangu di Kabupaten Musi Banyuasin, Desa Tebat Jaya di OKU Timur, Desa Talang Bubuk di Kota Palembang dan Desa Muara Sungai di Kota Prabumulih.
Sebagai informasi, Desa Cantik merupakan program percepatan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas desa dalam mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi yang dimiliki desa, salah satunya dalam rangka mengentaskan kemiskinan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, di antaranya Kepala BPS Sumsel Wahyu Yulianto, Ketua Tim Produksi BPS Sumsel Sukerik serta Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel dan undangan terkait lainnya.*