“Ditambah lagi aturan yang disusun masih tumpang tindih dan belum terimplementasi dengan baik,” terangnya.
Saipul menekankan, perlu pemerataan pembangunan bidang pendidikan berkelanjutan dan berkualitas.
“Ini dapat dilakukan dengan pola pendampingan mutu oleh para pakar dan tenaga ahli, sehingga bisa dinikmati lapisan masyarakat hingga ke pelosok negeri,” papar pria kelahiran Provinsi Bengkulu ini.
Nah, konsepanya misalnya seperti konsep jalan Tol yang digagas Presiden Joko Widodo.
“Artinya konsep tolnya pendidikan juga harus dibuat, untuk menjamin ketercapaian pendidikan Indonesia maju,”
Jika masih terjadi kastanisasi pendidikan di Indonesia sulit untuk maju dan bersaing dengan dengan negara-negara maju.
“Kita cenderung meniru pola negara maju, ketika kita mulai mengikutinya, ternyata mereka sudah meninggalkannya, sehingga tetap saja kita tertinggal di belakang mereka,” imbuh Saipul.
Untuk itu tambah Prof. Saipul, diperlukan upaya berani merumuskan keunggulan-keunggulan pendidikan di Indonesia, sebagai bentuk pewarisan budaya sebagai negara yang besar dan memiliki jati diri yang kuat.
