Ia tidak menampik, banjir dibandingkan beberapa waktu lalu mengalami penurunan. Tetapi, ia mengimbau, agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati. “Termasuk, jalan ambrol akibat putus dan nyaris ambrol kita upayakan secepatnya perbaikan,” tukas suami Hj Windriani ini.
Pantauan awak media, warga memanfaatkan perahu sebagai alat transportasi ketika banjir melanda di Kelurahan Payuputat jika ingin keluar dusun. “2-3 hari ini, jembatan darurat mudah-mudahan sudah terpasang dan bisa dimanfaatkan masyarakat,” pungkasnya. (rin)