“Kita juga akan berhadapan dengan krisis energi dan krisi pangan. Kita harus bersiap – siap dari sekarang untuk menyambut tahun tersebut. Kedua bulan November 2024 ini kita akan menghadapi pemilihan Pilkada serentak,” katanya.
Untuk itu Forkopimda dimintanya untuk terus mengajak masyarakat tetap menjaga status Sumsel Zero Konflik.
“Dalam hal ini kita selalu siap sedia dalam menjaga status Sumsel zero konflik,” imbuhnya.
Dikatakan, kedepan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel terus berupaya mendorong terwujudnya pembangunan pelabuhan tanjung carat sebagai lokasi pemindahan fungsi pelabuhan boom yg baru lintas disekitarnya tidak lagi terganggu.
“Semoga melalui pertemuan yang digagas oleh Pak Pangdam ini, dapat memberikan kita solusi dari berbagai permasalahan yang kita hadapi,” ucap Sekda.
Sementara itu, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen M. Naudi Nurdika menjelaskan melalui pertemuan tersebut diharapkan akan menghasilkan solusi dari berbagai permasalahan yang terjadi di Sumsel.
“Saya mengundang bapak / ibu hari ini dalam rangka silaturahmi sekaligus memperkenalkan diri serta menyapa teman – teman semua yang ada disini. Kemudian yang kedua, saya mengundang untuk berdiskusi mengobrol santai terkait permasalahan yang dihadapi saat ini,” tuturnya.