PALEMBANG, IDEPUBLIK.COM – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri konsolidasi bersama ribuan kader di Kabupaten Tegal dan Kota Tegal, Kamis (9/11).
Dalam sambutannya Muzani menyinggung adanya ketidaksukaan terhadap pasangan capres cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan berkontestasi pada Pilpres 2024.
Menurut Muzani, dalam keterangan pers yang diterima Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), ketidaksukaan itu disebabkan karena ketidaksiapan pihak tertentu untuk memberikan ruang terhadap anak muda untuk memimpin Indonesia. Karena peran pemuda akan lebih signifikan mengingat hampir 60 persen pemilih di Pilpres 2024 adalah anak muda.
“Itu sebabnya banyak orang yang tidak suka terhadap pasangan Prabowo-Gibran. Banyak orang yang tidak siap dengan situasi Pemilu 2024 nanti. Disepakatinya Mas Gibran sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju sebagai bagian dari cara kita menyambut dan memperisapkan Indonesia Emas 2045,” kata Muzani.
“Agar di usia negara Indonesia yang ke 100 tahun nanti akan menjadi siap. Maka Gibran adalah perwakilan anak muda yang dipersiapkan untuk Indonesia Emas. Bahwa generasi muda harus disiapkan (menjadi pemimpin) di 2024, maka kita harus rela untuk itu,” tambah Muzani.