Lantaran tertarik dengan program tersebut, Imam pun mendaftar secara olnine. “Saat itu pendaftarn dibuka pada 23 hingga 30 September, dan dilakukan verifikasi 7 Oktober dan alhamdulillah lulus sekesi,” paparnya.
Tahap selanjutnya, peserta diminta melengkapi berkas dengan menyiapkan makalah atau power point tentang isu kepemudaan yang akan dikirim ke Kantor Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten OKI.
“Batas waktu yang disediakan panitia 14 hingga 16 September 2024. Untuk pengumuman hasil pemuda berprestasi 18 Oktober nanti,” imbuh Imam.
Masih kata Imam, dalam seleksi Pemilihan Pemuda Berprestasi Kabupaten OKI ini, dirinya akan bersaing dengan mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi lainnya.
“Karena yang lolos seleksi ini ada dari kalangan pelajar dan mahasiswa, tentunya saya akan bersaing dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi. Mohon do’anya untuk kelancara proses ini,” ungkap Imam.
Kesempatan ini kata Imam, menjadi moment beharga. Karena apa? Saya ingin meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan memperluas jaringan dengan generasi muda berprestasi lainnya. Tak kalah pentingnya juga sebagai kekuatan untuk mendorong perubahan sosial yang positif,” pungkansya. (asa)