“Saat kompetisi terhenti kemarin juga mereka (PTBA) yang support dengan dana yang cukup besar,” jelasnya.
“Mudah-mudahan kalau kompetisi ini berlanjut harapan kami semoga PT BA mensupport lagi,” tambahnya.
Sebab, katanya, semua kembali lagi ke manajemen PT BA. Apakah masih bersedia untuk membantu Sriwijaya FC atau tidak.
“Kita ‘kan mengajukan proposal bantuan, karena setiap proposal sponsorship juga ada feedback ke perusahaan,” tuturnya.
Nama PT BA sebagai perusahaan BUMN yang ada di Sumatera Selatan ini adalah yang paling peduli dengan Sriwijaya FC.
“Dan juga beberapa perusahaan tambang yang ada di Sumsel yang memberikan support, seperti yang ada di jersey Sriwijaya FC,” paparnya.
Sebelumnya, melalui rapat manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) yang digelar Kamis, 2 Feruari 2023 memastikan Sriwijaya FC tetap berpartisipasi jika Liga 2 berlanjut.
“Kompetisi Liga 2 kami tetap berpartisipasi,” ujar Indrayadi.
Tapi, Indrayadi sendiri belum tahu kapan Liga 2 akan digelar. Sebab, masih menunggu Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dan terbentuknya pengurus baru.
“Lanjut tanggal berapa ‘kan belum tau. Kalau yang dari LIB kemarin 24 Februari, tapi kalau mengacu pada kepengurusan baru PSSI maka waktunya sangat mepet,” jelasnya.
“Tapi, yang pasti Kami Sriwijaya FC akan ikut jika sudah ditetapkan kompetisi berlanjut,” tandasnya. (tin/gsm)