“Bukan hanya apek ekonomi tetapi banyak aspek lainnya yang didapatkan masyarakat seperti fasilitas jalan, penyediaan air bersih, tempat rekreasi baru bagi keluarga, dan dampak lain yang timbul dari kegiatan pertikaranas,” imbuhnya.
Mawardi Yahya menyebut, warga Sumsel dibuatnya bangga dengan sukses menjadi tuan tumah Pertikara Nasional.
“Kegiatan ini bukan hanya sukses dalam peningkatan citra gerakan pramuka dan sukses penyelenggaraan, akan tetapi juga sukses mengedukasi masyakarat tentang pentingnya gotong royong, menjaga keamanan lingkungan, memelihara kesehatan dan tentu saja pemberdayaan ekonomi rakyat, kami bangga bisa menjadi tuan rumah kegiatan ini,” tambahnya.
Diakhir sambutannya, Mawardi berharap peserta Pertikaranas mendapatkan kesan tersendiri selama mengikuti kemah di Palembang.
“Pertikaranas ini merupakan momentum dan sejarah yang penting bagi gerakan pramuka. Karena Pertikaranas telah mampu meletakkan dasar persaudaraan yang hakiki, persahabatan yang tulus, belajar dan bekerja tanpa pamrih, gotong royong, serta kebersamaan dalam kebhinekaan, tanpa membedakan ras, suku, adat istiadat, agama dan budaya. Sifat ini kami yakini merupakan esensi dari nilai-nilai yang dikembangkan oleh Gerakan Pramuka,” pungkasnya.