HEADLINEPENDIDIKAN

Tim Dosen UNUHA Gelar PKM Pendampingan Reading Comprehension Menggunakan Komik Digital di SMP Alquraniyah Nurul Huda Martapura

×

Tim Dosen UNUHA Gelar PKM Pendampingan Reading Comprehension Menggunakan Komik Digital di SMP Alquraniyah Nurul Huda Martapura

Sebarkan artikel ini
Tim Dosen UNUHA Gelar PKM Pendampingan Reading Comprehension Menggunakan Komik Digital di SMP Alquraniyah Nurul Huda Martapura
Tim Dosen UNUHA Gelar PKM Pendampingan Reading Comprehension Menggunakan Komik Digital di SMP Alquraniyah Nurul Huda Martapura. Foto: Dok./istimewa

Materi reading sering kali membutuhakan konsentrasi yang tinggi, dikarenakan siswa harus fokus dengan teks dan mencermati artinya. Sehingga, kemampuan siswa di bidang reading masih kurang.

Di sinilah peran dosen UNUHA, menerapkan PKM di SMP Alquraniyah Nurul Huda dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam Bahasa inggris khususnya materi reading.

PKM ini diberi judul “Pendampingan Reading Comprehension Menggunakan Komik Digital di SMP Alquraniyah Nurul Huda Martapura”.

PKM ini dilaksanakan oleh dosen UNUHA, yaitu Ibu Zulaikah, M.Pd, Bpk. Arief Hadziq Fikri, M.Pd, dan satu mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Rifkan Haidorizal.

Sesuai dengan judulnya, PKM ini dimaksudkan untuk menambah ketertarikan siswa di dalam memahami bahasa inggris terkhusus dalam skill reading/ membaca.

Komik Digital ini merupakan hal yang baru bagi siswa di Sekolah tersebut. Mereka sangat antusias untuk fokus dan memahami komiknya, karena komik digital tersebut dikemas dengan full color, sehingga menarik minat siswa.

Siswa yang biasanya tidak aktif ketika belajar bahasa inggris skill reading, menjadi sangat aktif untuk tahu lebih banyak.

Berdasarkan testimoni dari beberapa siswa yang mengikuti program PKM ini, menyatakan bahwa mereka sangat berterima kasih sekali karena sudah mengenalkan metode yang baru kepada siswa untuk belajar yang lebih menarik dan menyenangkan.

Ada 5 siswa yang memberikan testimoni terkait PKM ini, mereka adalah Alvin Nurul Fahri, Khafi Nata Senior, Afizha Puja Melati, Zahara Samrina, dan Muslimahtul Mahmudah.

Dari hasil testimoni, mereka mengeluarkan argumen yang senada, yaitu sangat senang sekali dengan adanya PKM ini.

Mereka berharap kegiatan seperti ini bisa terus diterapkan di sekolah sehingga dapat menghasilkan kualitas siswa yang maksimal.*