Dalam sambutannya, Auditor Utama BKKBN Perwakilan Sumatera Selatan Herly Nevran, S.E. M.Si mengatakan, “Fokus kita saat ini adalah pencegahan resiko-resiko stunting, pendampingan bagi pasangan yang akan menikah, dan pembelajaran bagi ibu hamil dan yang mau melahirkan, pengetahuan tentang stunting ini sangat penting. Kalau kita lihat OKU Timur ini merupakan lumbung pangan, tanah dan tanamannya subur-subur, tentu itu tidak menjadi masalah, namun pola pengasuhan sejak anak masih dibawah 2 tahun itu yang sering kurang maksimal”, ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha, S.H sekaligus Ketua TPPS OKU Timur mengatakan, “Pertama saya ucapkan terimakasih kepada seluruh anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang telah bekerja dan berkontribusi dalam penurunan angka stunting di Kabupaten OKU Timur. Kita berharap melalui Rekonsiliasi pada hari ini dapat menghasilkan yang terbaik untuk OKU Timur dalam mewujudkan visi misi Maju Lebih Mulia”, ujarnya. (RIL)
