PALEMBANG, IP.COM – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengharapkan organisasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) Nusantara dapat membimbing para pelaku UKM dan IKM yang ada di Sumsel.
Saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) UKM dan IKM Nusantara yang digelar di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Jumat (25/11) pagi. Gubernur Herman Deru menegaskan pasca pandemi Covid-19 banyak pekerja yang di PHK yang akhirnya menjadikan para pekerja ini harus memutar otak dalam memenuhi kebutuhan, dengan beralih menjadi pelaku UKM dan IKM. Oleh karena itu, dia berharap pelaku UKM dan IKM yang baru mendapatkan bimbingan yang benar dari pihak yang berkompeten.
“Kita harapkan organisai UKM dan IKM Nusantara ini hadir sebagai pembimbing bagi para pelaku UKM dan IKM di Indonesia ini khususnya Sumsel,” harap Herman Deru mengawali arahannya.
Menurut Herman Deru setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam menunjang keberhasilan UKM dan IKM. Yakni akses permodalan, keterampilan, dan tersedianya pasar yang jelas termasuk sarana promosi.
“Ada tiga pokok yang harus kita dorong terhadap para pelaku UKM dan IKM yang pertama akses permodalan, yang kedua keterampilan, dan yang ketiga paling penting dibutuhkannya pasar untuk promosi,” tuturnya.
Herman Deru menyampaikan apresiasi dengan dijadikannya Sumsel sebagai tuan rumah Munas UKM, IKM Nusantara. Sebab sebagai tuan rumah tentunya akan menjadi spirit baru bagi UKM dan IKM lokal untuk terus mengembangkan usahanya agar mampu bersaing dipasaran.
“Kita bersyukur Munas UKM IKM Nusantara ini bisa berlangsung di Palembang, kita harapkan tentunya ini bisa membawa keberkahan bagi pelaku UKM IKM kita ,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) UKM IKM Nusantara, Hj. Chandra Manggih Rahayu, menegaskan Munas UKM IKM Nusantara di Palembang kali ini mengambil tema “Harmonisasi Nusantara UMKM Sebagai Pilar Ketahanan Ekonomi Indonesia”.
