RELEASE : Kajari Prabumulih Roy Riady SH MH didampingi Kasi Intel, M Ridho Saputra SH dan Kasi Pidsus, Rudi Firmansyah SH MH mengelar press release dugaan korupsi SPPD Fiktif Dishub bersama awak media, Kamis. Foto : Rian/IP.COM
PRABUMULIH, IP.COM – Kejari Prabumulih kembali menangani kasus dugaan korupsi, kali ini menyasar Dishub Prabumulih. Didasari laporan masyarakat, adanya SPPD Fiktif di Dishub Prabumulih TA 2021-2022.
Penyelidikan mulai dilakukan, penyidik Kejari Prabumulih melakukan klarifikasi memanggil 11 saksi di lingkungan Dishub. Lalu, hasilnya dilakukan gelar perkara.
Hingga diambil kesimpulan pengelolaan anggaran Rp 750 juta terkait SPPD Dishub Prabumulih, melanggar dan menyalahi aturan perundang-undangan. Patut diduga, telah terjadi perbuatan melawan hukum karena SPPD Dishub Prabumulih 2021-2022 diduga ada fiktif.
“Adanya temuan bukti permulaan dilakukan Tim Penyidik Kejari Prabumulih atas kasus tersebut, setelah dilakukan pemeriksaan saksi dan gelar perkara. Disimpulkan, ada tindak pidana dalam kasus ini. Hingga, kasus dugaan SPPD Fikti Dishub Prabumulih 2021-2021 kita naik sidik,” ujar Kajari Prabumulih, Roy Riady SH MH didampingi Kasi Intel, M Ridho Saputra SH dan Kasi Pidsus, Rudi Firmansyah SH MH ketika mengelar press release bersama awak media, Kamis siang, 5 Oktober 2023.