Elen juga mengakui yang paling berat adalah mengubah budaya masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. sebagai solusi mau atau tidak mau harus memberdayakan masyarakat dengan kelompok tani melalui penerapan penggunaan teknologi.
“Kami juga telah berdiskusi dengan Kapolda terkait persoalan ini. kita juga melakukan upaya lain dengan cara pendekatan kepada masyarakat untuk mengubah budaya membakar dengan bantu masyarakat dengan memanfaatkan teknologi dengan di bantu oleh pemerintah atau pihak swasta,” ungkapnya.
Secara khusus Pj Gubernur Elen Setiadi menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan kajian daerah yang dilaksanakan Tim On The Spot (OTS) Dewan Ketahanan Nasional (Watannas) RI di Sumsel, dia berharap akan memberikan dampak positif bagi daerah ini kedepannya.
“Kajian ini bermanfaat juga bagi kita kedepan untuk terus mencegah karhutla,” tutupnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Bidang Pertahanan dan Keamanan, Laksda TNI Arsyad Abdullah, Karo Umum, Laksma TNI Imam Hidayat, Pembantu Deputi Lingkungan Sosial, Tri Budi Haryono, Analis Kebijakan Bidang Sosial Ekonomi Desisnas, Kol Kes RR Purba. Kemudian Analis Kebijakan Bidang Sosial Budaya Kol Laut Tantawi Jauhari, Analis Kebijakan Sarana dan Prasarana Kol Laut Ario Sasongko.
Sedangkan Pj Gubernur didampingi Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Edward Candra, Kalaksa BPBD Sumsel, M. Iqbal Alisyahbana dan sejumlah pejabat terkait lainnya.