Selain itu dia menyebut, pihaknya juga telah melakukan sejumlah langkah antisipasi dengan membentuk satgas, mendirikan posko di daerah rawan terjadinya karhutla, sosialisasi serta menggelar apel siap siaga pasukan dan sejumlah langkah lainnya.
Elen juga mengakui yang paling berat adalah mengubah budaya masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. sebagai solusi mau atau tidak mau harus memberdayakan masyarakat dengan kelompok tani melalui penerapan penggunaan teknologi.
“Kami juga telah berdiskusi dengan Kapolda terkait persoalan ini. kita juga melakukan upaya lain dengan cara pendekatan kepada masyarakat untuk mengubah budaya membakar dengan bantu masyarakat dengan memanfaatkan teknologi dengan di bantu oleh pemerintah atau pihak swasta,” ungkapnya.
Secara khusus Pj Gubernur Elen Setiadi menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan kajian daerah yang dilaksanakan Tim On The Spot (OTS) Dewan Ketahanan Nasional (Watannas) RI di Sumsel, dia berharap akan memberikan dampak positif bagi daerah ini kedepannya.