“Kalau terkait manfaat, kita tahu sendiri kan, saat ini begitu derasnya transformasi digitalisasi yang merambah ke semua sektor kehidupan kita tanpa terkecuali dunia pendidikan,” terang Edi Subandi disela-sela kegiatan.
Menurutnya, ini meruapakn terobosan baru yang diharapkan berdampak pada sisi kualitas pendidikan khususnya era digita.
“Kalau kita tidak mencoba beradaptasi dengan transformasi digitalisasi, kita bisa membayangkan kita jalan di tempat. Oleh karena itu, untuk memenuhi sekolah Google Indonesia ini, boleh dikatakan 75 persen sumber daya manusia di satuan pendidikan itu sudah siap berdigitalisasi,” ujar mantan kasi Sarana Prasarana Disdikbud OKUT.
Edi menambahkan bahwa nantinya 2 sekolah yang menjadi kandidat Sekolah Rujukan Google ini akan menjadi sekolah percontohan awal dalam penerapan digitalisasi di sekolah.
Selain itu, Google Indonesia juga akan melakukan pembinaan terhadap para trainer yang ada di 2 sekolah tersebut.
Untuk mendukung terlaksananya Sekolah Google ini, Pemerintah Kabupaten OKU Timur telah menyediakan anggaran bagi 2 sekolah melalui APBD Perubahan 2024.*