KESEHATANNASIONAL

Dukung Penuhi Kebutuhan Antropometri Sebagai Upaya Penurunan Prevalensi Stunting di Indonesia, Ini Dilakukan ASPROKSI

×

Dukung Penuhi Kebutuhan Antropometri Sebagai Upaya Penurunan Prevalensi Stunting di Indonesia, Ini Dilakukan ASPROKSI

Sebarkan artikel ini

Sebelumnya pada 2019 baru 25.177 Puskesmas memiliki antropometri kit, 2020 sebanyak 1.823 Posyandu, 2021 sebanyak 16.936 Posyandu, 2022 berjumlah 34.256 Posyandu, 2023 ditargetkan berjumlah 127.033 Posyandu, dan 2024 ditargetkan mencapai 81.512 Posyandu memiliki Antropometri Kit ini.

Berdasarkan hal tersebut ASPROKSI (Asosiasi Produk Alat Kesehatan Indonesia Standar Internasional), mendukung program tersebut bekerjasama dengan beberapa perusahaan telah menjadi penyedia Antropometri Kit tersebut dan tentunya memastikan Antropometri Kit tersebut memiliki standarisasi yang berkualitas. “Selain itu Antropometri Kit ini dipastikan memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang tinggi dan mengutamakan produk dalam negeri,” tandasnya.

Fazhra Fawwaz Al Firman mengatakan, ASPROKSI (Asosiasi Produk Alat Kesehatan Indonesia Standar Internasional) akan membantu Pemerintah dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan Antropometri Kit tersebut, kami akan koordinasikan secara intens dalam pengadaan alkes ini, tentunya dengan standarisasi yang diminta Kemenkes RI.

“ASPROKSI (Asosiasi Produk Alat Kesehatan Indonesia Standar Internasional) pun tengah memastikan persediaan di bulan April 2024 ini ada 5.000 Antropometri Kit siap didistribusikan baik melalui E-Katalog Rekanan ataupun swasta nanti,” pungkasnya. (rin/ril)