Selain penerbangan Palembang-Madinah, saat ini Pemprov juga tengah memperjuangkan direct flight untuk Malaysia dan Singapura.
Sementara itu Direktur Utama Lion Air Grup Capt Dani Putut mengatakan bahwa program umroh ini berlangsung selama 9 hari. Jemaah diberangkatkan dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) 2 ke Bandara King Abdul Aziz.
“Nantinya penerbangan ini kita lakukan 2 kali dalam seminggu menggunakan pesawat Air Bus 330. Untuk penerbangan perdana ini ada 433 jemaah yang kita berangkatkan dari 2 agen perjalanan yakni Zafa Tour dan Sriwijaya Mega Wisata.
“Kami harap ibadah jemaah dapat berjalan lancar dan mendapatkan pahala. Serta para jemaah sampai tujuan ibadah sesuai yang kita inginkan. Terima kasih sudah mempercayakan perjalanan umroh pada Lion Air grup,” jelasnya.
Sementara itu Direktur Jendral Perhubungan Udara Kemenhub, Maria Kristi Endah mengatakan Palembang merupakan kota ke-11 yang melaksanakan direct fligth umroh di Indonesia. Adanya penerbangan langsung ini diakuinya membantu merelaksasi beban bandara Soekarno Hatta.
“Harapannya maskapai senantiasa mengambil peran melaksanakan penerbangan umroh langsung ini karena demand-nya cukup tinggi akibat daftar tunggu haji yang mencapai 10-15 tahun,” jelasnya
Pelepasan itu ditandai dengan pengalungan syal kepada perwakilan 5 orang jemaah, dilanjutkan pemotongan pita dipintu masuk pesawat dan peninjauan pemberangkatan jemaah.
Hadir dalam kesempatan tersebut EGM Angkasa Pura II Palembang Iwan Winaya Mahdar, CEO PT Zafa Mulia Mandiri H. Gusti Diansyah M.Sc, Direktur CV. Zafa Mulia Mandiri.