Sumiyati menambahkan, sejak harga melambung, dirinya membatasi stok cabai yang akan dijualnya.
“Modalnya besar mbak. Biasanya saya stok 80 kg, sekarang hanya 50 kg saja. Yang penting lancer,” terangnya.
Sementara Sartini, ibu rumah tangga yang biasa membeli cabai untuk stok beberapa hari ke depan hanya membeli untuk satu hingga dua kali memasak. “Yang penting ada rasa pedesnya mbak, hehe,” ujarnya.
Dirinya berharap harga cabai Kembali normal, jika hal ini berlangsung lama maka akan banyak dikeluhan ibu rumah tangga.
“Pasti nguras uang belanja. Ini saja kami harus pintar-pinta ngatur kebutuhan dapur,” imbuhnya. (Dela/IP07)