“Tantangan tersulit saat ini adalah membaca peluang. Dengan adanya pengetahuan marketing ini, tentu akan membuka peluang untuk sukses. Peluang itu akan termanfaatkan dengan baik jika pengetahuan marketing telah dimiliki,” tuturnya.
Apalagi, lanjutnya, pada tahun 2045 Indonesia mendapatkan bonus demografi. Dimana jumlah penduduk produktif mencapai 70 persen.
Hal itu, tentu sangat menguntung jika generasi muda telah menyiapkan bekal untuk mnghadapi bonus demografi tersebut.
“Inilah yang harus dimanfaatkan. Generasi muda harus menyiapkan bekal pengetahuan diberbagai bidang termasuk maketing, sehingga nantinya mampu terus bersaing,” jelasnya.
Diapun berharap, agar kegiatan serupa terus dilakukan secara berkesinambungan.
“Swasta, BUMN, BUMD, dan pemerintah harus berkolaborasi untuk memasifkan kegiatan semacam ini. Kita harapkan generasi muda ini nantinya dapat semakin memajukan daerah dan negara, pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan itu, CEO Markplus.Inc Jacky Mussry, Staf Direktorat Layanan Kominfo dan Badan Usaha Dian Dwijayanti Rahayu, Ketua KPU Sumsel Amran Muslim, Sejumlah Pimpinan BUMN dan BUMD, Rektor Universitas Bina Darma Dr. Sund Ariana, GM Sumatera Ekspress Nurseri Marwah dan sejumlah pihak lainnya.*