Nah, yang paling banyak terkendala dengan hal-hal teknis tersebut di atas adalah instansi daerah, apalagi pemda hanya diizinkan membuka formasi PPPK. PPPK ini masih belum dipahami semua daerah.
“Melihat kondisi tersebut, kemungkinan besar September jadwal pendaftaran CPNS 2023 dan PPPK dibuka. Bulan Agustus, saya perlu membersihkan dahulu di sistem sscasn,” ucapnya.
Bagaimana dengan jumlah formasi CPNS dan PPPK 2023 Aba Subagja mengatakan sebenarnya KemenPAN-RB menyiapkan kuota 1.030.751 untuk CASN 2023 mencakup CPNS dan PPPK, di mana formasi terbanyak untuk instansi daerah.
Namun, kata Aba, dalam perkembangannya usulan daerah sangat minim. Sebagai contoh, PPPK guru kuota yang disiapkan 580.202, tetapi usulan daerah di bawah 300 ribu.
Sebagai pengingat, Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB Alex Denni mengungkapkan kebutuhan CPNS dan PPPK tahun ini sebanyak 1.030.751 ASN pada 2023.
Dia mengungkapkan kebutuhan CPNS dan PPPK untuk instansi pusat sebanyak 46 666. Kuota itu tersebar untuk jabatan dosen, guru, tenaga kesehatan (nakes), dan tenaga teknis lainnya.
Kuota PPPK 2023 untuk instansi daerah sebanyak 943.373 dengan jabatan guru, nakes, dan tenaga teknis lainnya.
“Tahun ini juga kami berikan kuota CPNS dari jalur kedinasan sebanyak 6.259,” ucapnya.
Adapun perincian kebutuhan CPNS dan PPPK tahun anggaran 2023 adalah total kebutuhan sebanyak 46.666. Terdiri dari CPNS dosen (15.858), CPNS tenaga teknis lainnya (18.595). Selanjutnya PPPK dosen (6.742), PPPK guru (12.000), PPPK nakes (12.719), PPPK tenaga teknis lainnya (15.209).
Instansi daerah dengan total kebutuhan sebanyak 943.373 terdiri dari PPPK guru (580.202), PPPK nakes (327.542), PPPK tenaga teknis lainnya (35.629). (esy/jpnn)