Menurut penelitian yang dikutip dari Verywell Fit, dalam 100 gram buah durian mengandung antara 3,1 gram hingga 19,97 gram gula, tergantung varietasnya.
Meski indeks glikemik buah durian 49, yang tergolong rendah, jika kamu makan berlebihan, kadar gula darah tetap bisa naik.
Efek peningkatan kadar gula darah bisa lebih berbahaya, jika kamu menderita diabetes.
Ini bisa menyebabkan kamu mengalami gejala, seperti penglihatan kabur dan mual.
Sensasi Panas
Dari sudut pandang pengobatan tradisional China, durian dianggap sebagai “makanan panas”.
Menurut Teo Pei Si, dokter Traditional Chinese Medicine (TCM), Raffles Chinese Medicine, durian memiliki khasiat “menghangatkan” tubuh.
Mengonsumsinya terlalu banyak membuat kamu berisiko mengalami gejala, seperti sakit tenggorokan, sariawan, sembelit, atau dahak berlebih.
Untuk mengatasi rasa panas ini, Anda bisa mempertimbangkan untuk memadukan makan durian dengan minuman air garam, teh mint, air kelapa, teh krisan, atau teh hijau.
Meningkatkan Gejala Penyakit Ginjal
Durian mengandung kalium yang tinggi. Dikutip dari Verywell Fit, dalam 243 gram buah durian mengandung 1.060 mg kalium.
Meski potasium buah durian bermanfaat membantu kerja otot, termasuk mengontrol detak jantung dan pernapasan, ini bisa menyebabkan efek samping bagi penderita penyakit ginjal.
Penderita penyakit ginjal kronis tidak dianjurkan makan buah durian berlebihan, karena tubuh sulit mengeluarkan kelebihan kalium dalam darah.
Itu dapat menyebabkan tubuh mengalami kadar kalium tinggi atau hiperkalemia.
Setelahnya, penderita penyakit ginjal bisa mengalami serangan jantung dan kematian.
Demikianlah beberapa efek samping mengkonsumsi durian secara berlebihan, semoga bermanfaat.*