“Kami, keluarga dapat informasi di bawah rel kebun duren. Tinggal sepeda motor Kak Ari saja, Kak Ari tidak tahu kemana,” terangnya.
Informasi diterima keluarga, kalau Ari dalam perjalanan ke tempat temannya. Tetapi, temannya tidak ada di tempat dan tengah ramai di rumahnya. “Belakangan, malahan Kak Ari di bawa orang tidak dikenal dan dianiaya dalam mobil. Hingga, di buang di Rambutan, OI dan dijemput keluarga hingga menjalani perawatan di RS Fadhilah ini,” akunya sambil menyebutkan, kalau kakak iparnya bekerja sebagai pembersih limbah dan tidak pernah punya masalah.
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Herli Setiawan SH MH membenarkan hal itu. “Iya ada laporan, kini dalam proses penyelidikan Tim Opsnal Satreskrim Polres Prabumulih. Korban di buang di OI, dan mengalami penganiayaan dilakukan orang tidak dikenal,” pungkasnya. (rin)