MARTAPURA, IDEPUBLIK.COM – Keren. Limbah sampah baik organik maupun non organik ternyata memiliki nilai manfaat bagi lingkungan, salah satunya sebagai pupuk organik.
Nah, OKU Timur sendiri kini tengah menggarap pupuk organik dengan nama “Bioenos”.
Bahannya sangat simple. Ternyata diolah dari limbah sampah masyarakat yang telah dipisahkan anntara sampah organik dan non organik.
Jum’at lalu, orang nomor satu di Bumi Sebiduk Sehaluan H. Lanosin, MT meninjau langsung lokasi pembuatan Pupuk Bioeos di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Minang Baru Kecamatan Martapura.
“TPA Martapura ini menjadi percontohan pembuatan pupuk cair organik yang diberi nama Bionos yang artinya Bio adalah sejenis bakteri pupuk cair yang bermanfaat untuk tanaman, nos dari kata Enos yang artinya Ekonomi Naik OKU Timur Sejahtera,” kata Enos.
Saat menijau di TPA, Bupati Enos didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ferri Hardiansyah, ST, MM dan sejumlah pejabat lainnya.
Suami dr. Sheila Noberta ini menjelaskan nantinya juga akan dikembangkan teknologi serupa di 11 titik di OKU Timur.