KARYA ILMIAHTak Berkategori

MELESTARIKAN AKSARA ULU KOMERING

×

MELESTARIKAN AKSARA ULU KOMERING

Sebarkan artikel ini
Anwar Anas SH
Anwar Anas SH
BAB I
PENDAHULUAN

Keanekaragaman budaya yang timbul dari sebuah peradaban menghisai tanah air indonesia mulai dari peradaban melayu hingga peradaban jawa, majunya sebuah peradaban berdasarkan tolak ukur unsur adat istiadat dan kebudayaan serta aksara yang mereka miliki sebagai alat komunikasi antar sesama manusia.

Aksara di temukan 3000 tahun lalu disungai efrat dan trigis sekarang irak aksaran ini berupa simbol simbol gambar yang mengambarkan situasi dan kondisi masyarakat kala itu.

Di Indonesia aksara berupa simbol  atau gambar ditemukan di gua harimau yang berada di desa padang bindu Kabupaten OKU dan masih banyak aksara lain yang sudah mengenal alphabet yang muncul di setiap priodenya.

Aksara ulu berisikan pesan serta catatan adat bagi warga desa yang tinggal di pedalaman Sumatera Bagian Selatan, untuk mengetahui norma adat dan aturan adat perlu membaca manuskrip manuskrip yang masih tersisa peninggalan nenek moyang orang Sumatera bagian selatan, maka perlu untuk mengigat kembali serta mempelajarinya agar dapat di lestaraikan dan di kenalkan kembali kepada masyarakat.

  1. Rumusan Masalah

Masih minimnya pengetahuan tentang aksara ulu komering yang perlu di wariskan ke masyarakat

  1. Tujuan Penelitian

Agar masyarakat komering pada khuususnya serta masyarakat Sumsel pada umumnya mengenal aksara ulu komering yang merupakan warisan leluhur agar dapat di wariskan ke kaum miliniel atau generasi muda saat ini agar mengenal budaya bangsanya dan menemukan jati diri sebagai anak Indonesia yang beradab

BAB II
PEMBAHASAN

Aksara ulu atau aksara Ka Ga Nga di temukan oleh M.A. Jaspen seorang arkeolok asing pada sekitar tahun 1926 sampai 1975, dalam temuanya M.A Jaspen melihat aksara ulu dituliskan di atas bambu, atau kulit kayu serta batu yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke 12 masehi dan berkembang pesat pada abad ke 15 masehi di wilayah sumatra bagian selatan.