“Mereka nanti akan mendapatkan sertifikat dan ini menjadi modal mereka untuk naik jenjang apakah menjadi ASN PPPK dan lainnya. Maka Saya himbau ini harus benar-benar diikuti bukan hanya mengejar selembar sertifikat saja,” tegasnya saat memberikan arahan pada seluruh tenaga PPEP dan Penyuluh ASN dan Non ASN Kab/Kota pada acara pembekalan dan uji kompetensi profesi penyuluh, di Command Center, Jumat (25/8) pagi.
Sementara itu Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung Dr. Abdul Roni Angkat mengatakan sangat mengapresiasi perhatian Gubernur Herman Deru yang begitu tinggi pada bidang pertanian. Hal itu dibuktikannya dengan mengangkat 1400 tenaga PPEP.
Terkait pembekalan pelatihan ini dijelaskan Abdul Roni, akan digelar mulai 22-26 Agustus. Dimana berdasarkan data terakhir mereka tercatat sebanyak 2174 orang ambil bagian menjadi peserta pembekalan. Mereka terdiri dari Penyuluh ASN, Penyuluh PPPK, THL , tenaga PPEP Penyuluh 1.167 orang, tenaga PPEP POPT, dan tenaga PPEP PBT..
“Dalam proses pembelajaran ini para peserta sangat aktif. Kami berikan beberapa penugasan dan ini akan menjadi dasar menyeleksi para peserta untuk disertifikasi gelombang pertama awal Oktober mendatang,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Ia juga menyampaikan terimakasihnya kepada Pemprov Sumsel yang telah mempercayakan penyelenggaraan pembekalan dan pelatihan ini trims pada Bapeltan Lampung.
“Ini menjadi motivasi dan cambuk bagi kami untuk semakin meningkatkan kapasitas kami kedepan,” jelasnya. Tampak hadir secara online Kepala Badan BPSDMPP Kementerian Pertanian k Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr, Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung
Dr. Abdul Roni Angkat, STP, M.Si, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel H.R Bambang Pramono dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.*