HEADLINENASIONAL

Percepatan Penanganan Karhutla Mendesak Demi Nama Baik Daerah dan Bangsa Indonesia

×

Percepatan Penanganan Karhutla Mendesak Demi Nama Baik Daerah dan Bangsa Indonesia

Sebarkan artikel ini
Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan hal yang mendesak. Ini dikarenakan menyangkut citra dan nama baik daerah, bahkan bangsa Indonesia di mata dunia.
Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan hal yang mendesak. Ini dikarenakan menyangkut citra dan nama baik daerah, bahkan bangsa Indonesia di mata dunia. Foto: Humas Pemprov Sumsel

Selain itu, Fatoni juga memastikan Pangdam II/Sriwijaya segera menerjunkan 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) yang berjumlah 350 personel mulai tanggal 11 Oktober sebagai upaya penanggulangan Karhutla.

“Kebutuhan anggaran dan peralatan ini akan dibantu oleh pihak perusahaan,” ujar Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengendalian Kerusakan Lahan KLHK Edi Nugroho menyebut 4 titik prioritas penanganan Karhutla di Sumsel di antaranya PT Waringin Agro Jaya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kedua area Suaka Margasatwa Padang Sugihan, ketiga ruas jalan tol Palembang-Kayuagung, tol Indralaya-Prabumulih dan Jalan Lintas Timur Sumatera serta keempat area PT Banyu Kahuripan Indonesia Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin.

“Saya harap bantuan pemadaman ini dapat dilakukan lebih awal. Saat ini kita sudah buat semua rancangan penanganan karhutla di titik-titik tersebut,” harapnya.

Turut hadir dalam Rakor kali ini Kepala Dinas Perkebunan Sumsel, Kepala Dinas Kehutanan Sumsel, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Sumsel. Selain itu hadir juga perwakilan dari berbagai perusahaan yang beroperasi di Sumsel diantaranya PT Sinarmas, PT Bukit Asam Tbk, PT Lonsum, PT Hindoli, PT Sampoerna Agro, PT Tania Selatan dan PT Laju Perdana Indah.*