“Hanya satu barang yang tadi saya lihat cabai yang melompat dari Rp40 ribu ke Rp70 ribu. Ini yang perlu dicarikan solusi, tetapi secara umum harga baik,” ujarnya.
Saat mendampingi Presiden, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni juga menyampaikan bahwa pengendalian inflasi menjadi bagian dari lima program prioritasnya.
Sejumlah upaya telah dilakukan untuk mengendalikan inflasi, di antaranya melalui Gerakan Pasar Murah di Kabupaten/Kota dan memasifkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), yakni mengajak masyarakat mandiri dengan menanam sendiri berbagai komoditi kebutuhan sehari-hari.
“Upaya lain dalam menekan melonjaknya harga pangan di pasaran kita menghadirkan Toko Kepo (Kebutuhan Pokok) yang menjual berbagai kebutuhan bahan pangan dengan harga lebih murah di pasaran,” paparnya.
Sejauh ini lanjut Fatoni, inflasi di Sumsel berada di angka 2,28 persen (yoy), menyamai angka nasional. Bahkan secara umum, harga-harga bahan pokok di Sumsel cukup stabil.