Setidaknya, ada lima pelajar terlibat permasalahan itu. Setelah dilakukan mediasi, antar kedua belah pihak permasalahan akhirnya diselesaikan. Dan, keduanya akhirnya berdamai.
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk dikonfirmasi melalui Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Yani Iskandar SH dan Bhabin Patih Galung, Aiptu Redi Junison membenarkan hal itu.
“Iya betul, permasalahan perkelahian antar pelajar di wilayah kota. Akhirnya, bisa diselesaikan secara damai. Tentunya, kedua belah pihak menandatangani pernyataan sebagai tanda perdamaian,” terang Redi.
Lanjutnya, sesuai arahan Kapolres Prabumulih, tugas para Bhabin memang memberikan problem solving bagi permasalahan di wilayahnya. “Selain, memastikan situasi Kamtibmas senantiasa dan kondusif di wilayah masing-masing,” tukasnya. (rin)