Sementara itu, lanjutnya, saat ini terdapat lebih dari 2.000 perusahaan Taiwan beroperasi di seluruh Indonesia dan terdapat sekitar 20.000 warga Taiwan yang tinggal dan berbisnis di Indonesia.
Ia juga mengemukakan, Taiwan Expo di Indonesia kembali dibuka setelah absen selama lima tahun.
Pameran yang berlangsung dari 16 sampai 18 Mei 2024 itu diselenggarakan atas kerjasama Administrasi Perdagangan Internasional Taiwan (TITA) dengan TAITRA.
Acara ini menjadi platform untuk mempromosikan dan memperkuat perdagangan bilateral Indonesia – Taiwan dengan menampilkan lebih dari 130 perusahaan Taiwan terkemuka, dan ekspo tersebut memamerkan produk dan solusi inovatif dalam lima tema utama: Smart Manufacturing, Smart Medical, Green and Sustainable, Halal, dan Smart Lifestyle.
Disebutkan pula, Taiwan Expo merupakan platform untuk menciptakan peluang bisnis dan kerja sama antara Indonesia dan Taiwan, dan pembukaan pameran tersebut dimeriahkan dengan penampilan kolaborasi antara Orkestra Angklung Indonesia dan A cappella Taiwan.
Kepala Perwakilan TETO di Indonesia juga mengemukakan, sekitar 90 persen dari 130 peserta Taiwan Expo adalah pengunjung pertama kali ke Indonesia, dan mereka menunjukkan ketertarikannya untuk menjajaki pasar Indonesia serta ingin mencari mitra untuk kerjasama melalui Expo tersebut.
Ia menambahkan, pada November tahun lalu ditandatangani Perjanjian Saling Pengakuan Sertifikat Halal antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia dengan Asosiasi Pengembangan Integritas Halal Taiwan (THIDA), sehingga perdagangan produk halal Taiwan dan Indonesia ke depan bisa lebih ditingkatkan.*