Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengatakan, tol ini merupakan bagian dari 2.800 KM, jalan tol di Sumatera sedang dibangun pemerintah, dimana akan meningkatkan kecepatan mobilitas barang dan jasa sehingga daya saing menjadi semakin baik.
Ia juga menekankan betapa pentingnya peningkatan infrastruktur akan terus dilanjutkan pemerintah agar dapat bersaing dengan negara-negara lain, pembangunannya dapat melalui APBN, BUMN, hingga swasta.
“Tol Indralaya – Prabumulih sepanjang 64,5 KM telah selesai dan segera dioperasikan. Jalan tol ini sudah dibangun sejak 2019 dengan medan tidak mudah, utamanya di Sumsel biaya investasi Rp 12,5 triliun. Investasi memang besar, tetapi manfaat bagi negara dan rakyat akan sangat luar biasa kalau kita bisa menaikkan produktivitas yakni dengan menyambungkan jalan tol ke kawasan pertanian, pariwisata, perkebunan, industri, maka manfaatnya akan sangat besar sekali,” tutur Jokowi. (rin/ril)