Diakuinya, kue sus itu memang dibuat sendiri termasuk makanan lainnya buat konsumsi makanan anak di sekolahnya. Dan, telah berupaya menjaga kehigienisan makanan guna konsumsi siswanya. Ia pun, terkejut dan tidak menyangka kejadian itu bakal menimpanya. “Utamanya, setelah dugaan keracunan massal di sekolah terjadi. Berupaya melarikannya ke RS. Data sementara kita, ada sekitar 30-40 anak terkena keracunan massal ini dilarikan ke sejumlah RS. Yaitu, RSUD, RS AR Bunda, dan RS Pertamina,” tukasnya.
Atas kejadian ini, ia meminta maaf dan siap bertanggung jawab dan menanggung biaya pengobatan menyebabkan puluhan siswannya masuk RS. Karena, dugaan keracunan massal ini. “Kita minta maaf, menyebabkan orang tua siswa khawatir dan panik atas kejadian ini. Kita siap mempertanggung jawabkannya dan menanggung biaya pengobatan akibatnya,” tutupnya. (rin)