EKONOMI

Zakat Mengentaskan Kemiskinan dan Kebodohan, Lazismu Mengkaji

×

Zakat Mengentaskan Kemiskinan dan Kebodohan, Lazismu Mengkaji

Sebarkan artikel ini

“Majelis ilmu yang dikemas dalam lapak KALAM bagusnya dilaksanakan secara rutin, ini akan jadi sarana meningkatkan aqidah, dan ukhuwah Islamiyah, dan memperoleh ilmu yang insya Allah bermanfaat. IMM merupakan organisasi yang bergerak di bidang Kemahasiswaan, Keagamaan/aqidah Islam, Kemasyarakatan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Arwita STIPER Belitang H. Sugeng Supriyatno, S.P., M.M mengatakan bersyukur lahir kader-kader yang peduli dengan dirinya, peduli dengan keluarganya, peduli terhadap ummatnya.

Kunci kesuksesan itu dalam sabda Rasulullah SAW, barang siapa ingin bahagia, sukses di dunia dengan ilmu.

Barang siapa ingin bahagia, sukses di akhirat juga dengan ilmu, kalau mereka ingin berbahagia dua-duanya juga dengan ilmu. Ilmu itu sangat penting dalam kehidupan kita, olehnya jadi kata kunci.

“Kajian-kajian inilah merubah pola pikir (mindset) kita, apalagi di era digitalisasi ini, semua orang asyik dengan kotak hitamnya lupa dengan kotak Quran-nya untuk dikaji, untuk dibahas. Dengan kajian ini membuat mindset kita berkembang, Keilmuan kita ini akan berkembang, sehingga tidak asal ngomong, bicara ada dasarnya, konsiderans,” jelas Sugeng.

“Di Pemerintahan itu kalau membuat SK ada dasarnya maka, dalam Islam itu juga ada dasarnya salah satunya terkait zakat. Kalau perlu rutin Kajian seperti ini dilaksanakan, kemudian topiknya kaji hingga tuntas,” tutupnya.

Turut hadir dalam kajian itu diantaranya Wakil Ketua II Baznas OKU Timur, Preli Yulianto, S.P selaku Ketua Lazismu OKU Timur, Sugeng Supriyanto, S.P., M.M selaku Ketua Yayasan Arwita STIPER Belitang, M. Hafiz Azhad, S.P., M.Si selaku Sekretaris Yayasan Arwita STIPER Belitang.

Zainal Amirin, S.Pd selaku Sekretaris Lazismu OKU Timur, M. Vicky Bagas Saputra selaku Ketua Umum PC IMM OKU Timur, BEM STIPER Belitang, BEM STKIP Muhammadiyah OKU Timur, IPM OKU Timur, HMI, dan lain sebagainya. (Ril Lazis)