Sementara itu Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah mengatakan bahwa Pemkab OKU telah berupaya melakukan inovasi membudidayakan ikan gabus secara intensif sejak tahun 2018 bersama kelompok-kelompok pembudidaya ikan gabus dan penyuluh perikanan.
Inovasi ini tak lain mengubah pola hidup ikan gabus yang dikenal sebagai ikan predator dan hidup liar di alam menjadikan ikan yang dapat dipijahkan dan dibudidayakan di dalam kolam.
” Ini adalah wujud aksi nyata Pemkab OKU dan masyarakat mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang telah dicanangkan Gubernur Herman Deru,” jelasnya.
Adapun inovasi ini bertujuan memperbaiki derajat kesejahteraan masyarakat serta membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha perikanan dan menambah penghasilan kelompok pembudidaya ikan.
Selain itu juga untuk membantu masyarakat membentuk sentra perikanan di Desa Marta Jaya dan meningkatkan produktivitas bidang perikanan dan mensukung stok kebutuhan ikan di tingkat lokal.
” Kurang lebih selama 2 tahun kami mencoba membudidayakan ikan inj dengan berbagai macam kendala dan kegagalan hingga pada awal.2020 kami berhasil membudidayakan ikan gabus ini di kolam mulai dari.memijah atau memgawinkan indukan ikan gabus, pendederan hingga pembesaran.
Dengan keberhasilan twrsebut kami terus memgembangkan budidaya ikan gabus dan juga mencari dukungan dari berbagai stakeholder untuk mengembangkan budidaya ini.
” Alhamdulillah banyak sekali pihak yang mendukung di antaranya dukungan dari Bank BPR Baturaja dan Bank Sumsel Babel,” jelasnya.
Iapun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung Kampung Budidaya Ikan Gabus hingga Kampung tersebut direamikan langsung oleh Gubernur Herman Deru. (ada)