Awak media, mendatangi Rutan Kelas IIB Prabumulih dan melihat kondisi tersangka Azhar secara langsung, Senin, 9 Oktober 2023, sebelumnya mengalami stroke tetapi tidak bisa beraktivitas normal. Bahkan, dikabarkan buat BAB harus butuh pertolongan.
Ternyata, hal itu tidak demikian. Dan, menduga kondisi kesehatannya sengaja dibesar-besarkan. Sehingga, mendapatkan perhatian dari berbagai pihak hingga merespon kasus membelitnya.
Karutan Kelas IIB Prabumulih, David Rosehan AMdIP melalui Kasubsi Peltah, Iin Valentino SH didampingi Dokter Rutan, dr Mega menjelaskan, kalau kondisi kesehatan tahanan Azhar relatif stabil.
“Bisa beraktivitas normal, hanya saja memang mengalami strok ringan pada tangan kirinya. Tangan kanan bisa bergerak, dan kaki juga bisa berjalan,” ujarnya.
Tukasnya, tidak ada masalah berkaitan aktivitas normal. Sebelum, masuk diakuinya telah dilakukan pemeriksaan medis terlebih dahulu. “Baik Kejari Prabumulih, demikian juga kita. Sejauh ini, tahanan Azhar memang mengkonsumsi obat rutin. Dan, memang kita pantau konsumsi obat guna penyakit stroke ringannya,” terangnya.
Disebutkannya, stroke ringan menimpa tahanan Azhar dikarenakan menderita tekanan darah tinggi. “Iya mengkonsumsi obat darah tinggi, agar tekanan darahnya selalu stabil dan kita pantau,” pungkasnya. (rin)
