Tak hanya itu, Tyas Fatoni juga mengunjungi sejumlah stan wastra, kuliner dan produk kerajinan khas Sumatera Selatan. Menurutnya ide-ide yang dituangkan dalam karya tersebut nampak indah dan berkualitas.
Terlebih produk-produk yang ditampilkan selain menonjolkan kearifan dan budaya lokal juga merupakan produk ramah lingkungan.
“Selain menuangkan karya, mereka juga tetap peduli lingkungan. Bahan yang digunakan adalah produk alami dengan memanfaatkan apa yang disediakan alam dan berwawasan lingkungan,” ucap Tyas.
Hal senada juga disampaikan Ketua Bhayangkari Sumsel Evi Rachmad Wibowo yang mengakui seluruh produk tersebut sangat bagus dan menarik.
“Produknya berkualitas, indah dan menarik. Rata-rata peserta pameran anak muda dengan kreativitas yang luar biasa. Diharapkan melalui pameran ini bisa menggerakkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.*